Layangkan Surat Panggilan Ketiga, Kejati Minta Tersangka Dugaan Korupsi DPRD Babel Kooperatif

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali akan melayangkan surat panggilan ketiga terhadap tiga tersangka yakni AC,DY,HA, atas dugaan tindak pidana korupsi tunjangan transportasi pada unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Babel tahun anggaran 2017 hingga 2021.

Kejati Babel melalui Asintel Kejati Babel, Fadil Regan mengatakan pihaknya akan melayangkan surat tersebut pada Minggu depan.

Akan tetapi sangat disayangkan, Fadil tidak menyampaikan secara rinci mengenai hari maupun tanggal panggilan terhadap ketiga tersangka tersebut.

“Untuk hari nya belum bisa kita sampaikan, sudah ada tanggal tapi belum bisa kita sampaikan,” ungkap Fadil kepada awak media, dalam press conference yang berlangsung di Kejati Babel, Jumat (24/03/2023).

Kendati demikian, dirinya memastikan bahwa seluruh prosedur pemanggilan akan tetap sesuai dengan mekanisme dan ketetapan undang-undang yang berlaku.

Lebih lanjut, dirinya berharap, ketiga tersangka tersebut dapat bersikap kooperatif serta hadir ketika dipanggil sebagai bentuk penghormatan terhadap penegakan hukum.

“Kami berharap mereka datang, tunjukan sikap kooperatif mereka sebagai tindakan penghormatan terhadap penegakan hukum dan juga agar kasus ini tidak berlarut-larut,”  tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Kejati Babel juga telah melayangkan surat panggilan kedua terhadap ketika tersangka tersebut pada Senin (20/03/2023) kemarin.

Akan tetapi ketiga tersangka tersebut mangkir dan tidak memenuhi panggilan dari pihak Kejati Babel ini.

Selain itu, Kejati Babel juga telah melakukan penahanan terhadap terduga lainnya yakni S, mantan Sekretaris DPRD Babel, pada Kamis (16/3/2023) lalu. S ditahan di Lapas Kelas IIA Kota Pangkalpinang.

Ketika itu, kata Fadil, pihaknya juga memanggil tiga orang itu, namun hanya S yang memenuhi panggilan.

“Kemarin empat orang ini semua kita panggil, namun yang hadir hanya S ini. Makanya ini kami layangkan surat lagi,” katanya.

(Jek)