BeritaDaerahEkonomi BisnisKesehatanNasionalPemerintahan

Masyarakat Keluhkan Kualitas Air yang Disalurkan PDAM Tirta Pinang, Plt Direktur Angkat Bicara!

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Kualitas air yang disalurkan PDAM Tirta Pinang Kota Pangkalpinang menuai respon kurang baik dari sebagian masyarakat Kota Pangkalpinang.

Pasalnya, air yang disalurkan oleh PDAM Tirta Pinang dinilai kotor dan seperti tak layak untuk digunakan sehari-hari.

Demikian kritikan ini disampaikan oleh salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial AN kepada beritacmm.com, Kamis (23/03/2023).

“Kualitas air pun harus ditingkatkan sehingga layak disebut air minum bukan air kulong,” sebut AN dengan nada kesal.

Apalagi, ditambahkan AN, pemadaman listrik yang sering terjadi saat ini tidak dijadikan alasan dalam pendistribusian air bersih kepada masyarakat.

Menurutnya, dengan kondisi pemadaman listrik yang tidak menentu saat ini pihak PDAM dapat lebih responsif, dengan menyesuaikan jadwal pendistribusian air bersih dengan jadwal pemadaman listrik.

“Manajemen harusnya lebih bisa memberikan layanan secara lebih maksimal, dengan mengoptimalkan pendistribusian sesuai jadwal pemadaman listrik bukan dengan mengantarkan air melalui mobil tangki,” bebernya.

Oleh karna itu, dirinya meminta kepada pihak PDAM untuk lebih peka terhadap keluhan masyarakat, serta dapat meningkatkan kualitas air yang disalurkan kepada para pelanggan.

“Mohon manajemen lebih peka dan responsif bukannya malah meminta konsumen untuk bersabar, masyarakat beli air bukan minta air,” tegasnya.

Sementara itu, menyikapi hal ini, Plt Direktur PDAM Tirta Pinang, Dr.dr. Mgs. M. Hakim, turut membenarkan adanya laporan hal serupa kepada pihaknya.

Akan tetapi, menurut dirinya, kualitas air yang buruk ataupun kotor (kuning-red) seperti yang diadukan oleh masyarakat bukanlah hasil dari produksi PDAM langsung.

“Bukan dari produksi tapi dari parbaikan, karna kan disebabkan listrik mati jadikan mesin tidak bisa beroperasi, jadi saat pompa hidup, kerak-kerak dari pipa yang lama tersedot, itu menurut laporan (tim PDAM-red) yang saya terima,” jelas Hakim kepada beritacmm.com melalui telepon seluler, Jumat (24/03/2023).

Selain itu, dikatakan dirinya, tim PDAM juga akan melakukan flushing ataupun penyemprotan pada pipa guna mengatasi permasalahan tersebut.

Untuk diketahui, Flushing merupakan pembersihan kotoran yang ada pada dalam pipa dengan menggunakan fluida cair dan tekanan tertentu. Dalam proses flushing alat yang digunakan yaitu pompa, pompa digunakan untuk memberikan tekanan yang berfungsi untuk membersihkan kotoran yang ada dalam pipa.

“Mohon info lebih lengkap, daerah mana yang airnya kuning dan kotor? kami siap menurunkan tim untuk melihat dan menyelasaikan permasalahannya, biasa nya karena selesai perbaikan jaringan karna bocor. keaadaan itu tidak lama paling 1 jam, setelah itu terbuang air akan kembali bersih istilah nya setelah di flushing,” lanjutnya, melalui pesan yang media ini terima via WhatsApp.

Lebih lanjut, Hakim turut menyampaikan apresiasi atas masukan/kritik yang dilayangkan kepada pihaknya, serta berjanji akan selalu menjaga dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Terima kasih atas masukan nya, kami akan selalu menjaga dan meningkatkan pelayanan, nanti untuk masyarakat juga bisa menelpon ke call center kami untuk melakukan pengaduan (0717 – 9100-155) WhatsApp : 0811 – 717 – 2020),” tutupnya.

(Jek)
Sumber Foto : Berita Bali Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *