NasionalBeritaDaerahKriminal

Beredar Video Jukir di Dealova Pangkalpinang Diduga Dianiaya, Polda Babel : Sedang Pemeriksaan

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Aksi premanisme nampaknya masih terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (babel) tepatnya di Kota Pangkalpinang.

Hal tersebut diketahui setelah beredarnya sebuah video yang menunjukan adanya dugaan tindak penganiayaan oleh sekolompok orang terhadap seorang juru parkir (Jukir) yang berada di kawasan taman Dealova Kota Pangkalpinang.

Nampak dalam video yang berdurasi kurang lebih 40 detik itu, seorang jukir yang sudah tergeletak dan tak berdaya tersebut diinjak-injak bagian kepalanya hingga membentur ke aspal jalan.

Dalam momen video yang dibagikan ke sosial media (sosmed) ini, seorang perempuan juga nampak mencoba melerai perkelahian itu. Bahkan, seorang anak kecil yang diduga sebagai anak korban menangis histeris melihat orang tuanya tersungkur tak berdaya.

Namun, hingga saat ini belum diketahui secara jelas indentitas pelaku maupun korban dalam video yang sedang viral diperbincangkan ini dan juga belum diketahui secara jelas apa yang menjadi penyebab dari perkelahian tersebut.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima oleh laman media ini, korban yang belum juga diungkapkan indentitasnya tersebut dikabarkan telah melaporkan dugaan penganiayaan ini ke pihak Polda Bangka Belitung (Babel).

Hal ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Babel, AKBP Jojo Sutarjo, ketika di konfirmasi via WhatsApp, pada Jumat (07/04/2023) malam.

Dirinya mengungkapkan bahwa korban dalam video tersebut juga sedang dilakukan pemeriksaan, guna meminta keterangan selanjutnya.

“Memang benar dilakukan pemeriksaan di Polda,” ungkap Kabid Humas Polda Babel.

Lebih lanjut, Jojo juga meminta semua pihak untuk bersabar, dan akan segera menginformasikan perkembangan selanjutnya atas kejadian yang cukup menyita perhatian ini.

“Temen-temen mohon bersabar nanti kalau udah ada perkembangan lanjut, akan kami informasikan,” pungkasnya.

(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *