NasionalBeritaDaerahPemerintahan

Jabatan Eselon II Pemkot Pangkalpinang Banyak Diisi Plt, DPRD Angkat Bicara!

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Kebijakan yang diterapkan Pemerintah Kota Pangkalpinang lagi-lagi menuai sorotan tajam dari Anggota DPRD Kota Pangkalpinang.

Kali ini, yang tak luput dari sorotan tersebut yaitu terkait banyaknya jabatan eselon II (pejabat tinggi pratama) di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang yang kini dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).

Demikian hal ini disampaikan, Anggota Komisi 1 DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady kepada awak media, Rabu (24/05/2023).

“Ini merupakan catatan kami di DPRD Kota Pangkalpinang, dan bagi Wali Kota saat ini, kami melihat ada sesuatu hal yang perlu dikoordinasikan di internal Pemerintah Daerah,” kata politisi PKS ini.

Untuk diketahui, Beberapa jabatan tertinggi di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang yang disisi oleh Plt tersebut, mulai dari Bakeuda, BPDB, Pariwisata, Kominfo, dan beberapa dinas lainnya.

Lanjut, Rio mengungkapkan, jika banyak Kepala OPD yang dipimpin oleh Plt, tentunya akan berimbas kepada kinerja mereka di masing-masing OPD yang ada di Pemkot Pangkalpinang.

“Jadi saat ini tentunya akan akan menjadi perhatian kami, dimana banyak kepala OPD yang Plt, seperti Bakeuda, BPDB, Pariwisata, Kominfo, dan beberapa dinas yang lainnya,” ujarnya.

Selain itu katanya, pihaknya nanti akal melakukan agenda rapat dengar pendapat dengan Komisi dan ini tentunya akan kesulitan sebab mereka orang baru sekaligus hanya menjabat sementara.

Lanjut Rio, pihaknya akan mendorong Wali Kota Maulana Aklil, untuk dapat menuntaskan amanahnya yang akan berakhir pada bulan November dengan tetap Sinergi dan kompak sampai akhir masa jabatan.

“Intinya dengan jabatan Plt ini, OPD akan kesulitan bergerak, karena Kepala OPD-nya merupakan pejabat sementara ataupun hanya pada kurun waktu tertentu saja dan ini juga akan berimbas kepada perencanaan dan pengawasan kerja di bawahnya,” ungkap Rio.

Dikatakan Rio, sejumlah Kepala OPD yang diisi Plt seperti ini tentu akan menjadi perhatian, dan kami telah melihat beberapa kali kita rapat dengan OPD yang merupakan Plt dan ternyata tidak maksimal.

“Beda pendapat sedikit-sedikit tidak masalah yang penting kinerja target serta tujuan dapat tercapai sebagaimana yang direncanakan,” kata Rio Setiady.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *