Pemprov Babel Gelontorkan Rp 89 Miliar untuk Pilkada 2024
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) resmi menggelontorkan dana sebesar Rp89.294.999.933 untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Adapun alokasi hibah tersebut akan dibagi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Babel sebesar Rp68.487.429.933, sementara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Babel Rp20.807.570.000.
Namun sesuai aturan yang berlaku, dari total dana hibah itu kedua lembaga tersebut hanya akan menerima 40 Persen saja untuk tahun ini.
Sedangkan, untuk sisanya 60 persen akan diangsur pada tahun 2024 nanti. Dengan demikian, 40 persen yang dialokasi ke KPU Babel berkisar Rp27.394.971.973, dan Bawaslu Babel Rp8.323.028.000.
Demikian hal ini disampaikan, Pejabat Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu usai menandatangani berita acara kesepakatan alokasi itu, di Rumah Dinas Gubernur Babel, Kamis (25/05/2023).
“Ini kesiapan kita, uangnya ada kita siap. Nanti itu akan kita gelontorkan 40 persen dari anggaran yang disepakati tahun ini, dan 60 persennya tahun depan,” jelasnya.
Diketahui, dalam acara tersebut, yang hadir hanya pihak dari Bawaslu Babel yang diketuai EM Osykar, sementara pihak KPU Babel belum bisa menandatangi dikarenakan adanya pergantian komisioner yang baru.
Lebih lanjut, Suganda menyebutkan, kesepakatan nilai Rp 89 miliar ini pun diakuinya sudah melalui proses, baik di tingkat TAPD hingga Badan Anggaran (Banggar) DPRD Babel.
“Proses ini juga dikawal BPKP (Badan Pemgawas Keuangan Pembangunan). Dan angka-angka itu, angka-angka yang masuk akal, yang memang bisa dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya,” ujarnya.
Suganda juga menerangkan, bahwa Pemprov tetap membuka pintu komunikasi untuk hal-hal lainnya yang memang masih dibutuhkan KPU/Bawaslu Babel. “Paling tidak kita sudah memenuhi sudah sesuai harapan dan sesuai yang dijadwalkan. Untuk KPU sendiri minta waktu di 31 Mei. Mudah-mudahan ini selesai, jadi kita tepat waktu. Bukan arti kita yang tidak siap, kita siap, cuma KPU minta waktu,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Babel EM Osykar menjelaskan, dukungan dana ini akan diperuntukan guna mendukung kerja-kerja pengawasan Bawaslu di lapangan. Bukan hanya suport dana, pihaknya berharap suport moral Pemprov Babel dalam berkomitmen mendukung pelaksanaan Pemilu serentak 2024.
Kendati nilai alokasi dianggap masih minimalis, Osykar mengaku bahwa pihaknya akan tetap berupaya. Walaupun sejatinya dalam pelaksanaan pesta demokrasi dari sisi tugas pengawasan selalu dinamis.
“Dalam pengawasan, permasalahan itu masih banyak ditemui. Karena itu diperlukan dukungan dana terkait kita ke lapangan, berapa kawasan ini nggak bisa dilakukan secara manual di kantor, kita sifat yang melekat dan memproses tindak lanjut dari penanganan pelanggaran itu sendiri. Lalu ada proses namanya penyelesaian sengketa dan jika memang ada harus ke ranah hukum penyelesaian pelanggaran dan sengketa itu sendiri. Apalagi Babel daerah kepualauan,” pungkas Osykar.
(Jek)