Serius Tangani Stunting di Babel, Ombudsman RI Bakal Ajak Kepala Bappenas ‘Turun Gunung’
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Permasalahan Stunting di wilayah Bangka Belitung nampaknya turut menjadi sorotan di kalangan Ombudsman RI.
Namun, mirisnya Provinsi Bangka Belitung (Babel), Menurut Kepala Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika, tidak termasuk dalam 7 daerah yang diprioritaskan dalam pengetasan masalah stunting tersebut.
Oleh karna itu, dirinya akan mengajak Kepala Bappenas untuk menyambangi rumah penderita stunting yang berada di Babel secara langsung. Hal ini juga sebagai bentuk keseriusan dalam membantu negeri serumpun sebalai dalam pengentasan masalah stunting.
“Besok saya akan ajak Kepala Bappenas kesini (Babel), akan saya temui dengan warga stunting langsung, jadi bisa langsung disampaikan bagaimana solusi untuk pengentasan stunting ini,” kata Yeka, dalam sambutannya pada launching Gerakan Pangan Murah (GPM) di taman UMKM, Senin (26/06/2023).
Bahkan, menurut Yeka, dirinya juga telah menghubungi langsung Direktur Utama PT Id Food (institusi untuk pengentasan stunting-red), untuk memasukan Bangka Belitung menjadi salah satu daerah yang diprioritaskan.
“Saya gak mau tau Pak Dirut, setelah kunjungan Bappenas ksini, Babel bisa menjadi salah satu yang dikunjungi untuk pengentasan stunting secara langsung,” ungkap Yeka, sembari menirukan ucapannya kepada Dirut Id Food.
Untuk diketahui, persoalan stunting di Babel memang terus menuai sorotan dari berbagai pihak.
Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya berdasarkan status Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Bangka Belitung hanya turun 0,1 persen, awalnya 18,6 persen menjadi 18,5 persen pada tahun 2022.
Ada empat kabupaten yang mengalami penurunan yakni Bangka Barat, Bangka, kota Pangkalpinang dan Belitung Timur.
Sedangkan tiga kabupaten lain seperti Bangka Selatan, Bangka Tengah dan Belitung malah mengalami kenaikan angka stunting.
(Jek)