Test Dapatkan SIM Terkesan Mempersulit Masyarakat, Kapolda Babel Angkat Bicara
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra buka suara terkait keluhan masyarakat yang kesulitan dalam tes praktik untuk mendapatkan surat izin mengemudi alias SIM.
Hal itu diketahui, usai Kapolda mendengar langsung keluhan salah satu karyawan PT DAK bernama Resha, yang merasa tes mengendarai jalur mirip angka 8 dan berjalan zig-zag justru menyulitkan masyarakat untuk lulus dalam test untuk mendapatkan SIM tersebut.
Memang kata Kapolda, test mengendarai jalur mirip angka 8 dan berjalan zig-zag sangat menyulitkan, bahkan dirinya juga tak menjamin para anggota mampu lolos dari ujian test itu.
“Jangankan masyarakat sedangkan polisi juga (test jalur-red) angka 8 itu tidak bisa. Kapolri juga menyampaikan jangan dibuat simulasi justru untuk mempersulit masyarakat,” ucap Irjen Pol Yan Sultra, dalam kegiatan Jumat Curhat bersama karyawan PT DAK, Jumat (14/07/2023).
Terkait hal itu pula, lanjut Yan, pihaknya juga telah menyampaikan keluhan masyarakat tersebut ke pusat, dan tinggal menunggu arahan selanjutnya dari petinggi Polri.
“Ini sudah kita sampaikan, tinggal tunggu perintah untuk dihilangkan saja, karna kami juga bekerja sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,” bebernya.
Selain itu, dirinya juga telah menghimbau kepada jajaran khususnya satuan kerja (satker) lalu lintas dalam memberikan bimbingan kepada masyarakat juga harus mempertimbangkan standart yang berlaku di daerah Babel.
Lebih lanjut, dirinya juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan mempersulit masyarakat, dan meminta masyarakat untuk melapor apabila ditemukan anggota Kepolisian Babel yang nakal.
“Nanti kalo sudah ada perintah pasti akan kita hapuskan (test jalur angka 8 dan zigzag-red), nanti akan kami sampaikan pula bahwa masyarakat Babel juga mempertanyakan terkait SIM itu, tapi yakinlah jajaran-jajaran saya tidak akan mempersulit, kalo mempersulit laporkan saja,” pungkas jendral bintang dua ini.
(Jek)