BeritaDaerahNasionalPemerintahan

Suganda Akui Telah Tindaklanjuti Temuan BPK : ke OPD Aja Langsung

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Pejabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, buka suara terkait hasil temuan yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada beberapa hari lalu.

Menurut Suganda, temuan tersebut sudah ditindaklanjuti ke Dinas masing-masing dan saat ini untuk pemeriksaannya sedang berjalan.

“Sudah, lagi jalan (pemeriksaannya-red), inspektorat itu, ke OPD aja langsung ya,” ucap Suganda, Selasa (18/07/2023).

Sebelumnya diketahui, Anggota V BPK RI Ahmadi Noor Supit, memberikan penekanan atas capaian opini WTP yang diraih oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

Salah satunya yakni cacatnya pencatatan transaksi keuangan akrual pada Pendapatan dari BLUD dan Beban Pegawai BLUD di RSUD RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Tahun Anggaran (TA) 2022.

“Hal tersebut mengakibatkan saldo laporan keuangan BLUD RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno belum seluruhnya dikonsolidasikan,” ucapnya, saat penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022, di Kantor DPRD Babel, Selasa (11/07/2023) lalu.

Lanjut Ahmadi, BPK juga menilai, bahwa BLUD RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno belum memiliki kebijakan akuntansi dan sistem akuntansi yang sesuai dengan jenis usaha BLUD.

Selain itu, BPK juga memberi perhatian terhadap kekurangan volume atas 18 paket pekerjaan Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman senilai Rp2,02 Miliar.

Serta, penatausahaan dan pengamanan Aset Tetap yang belum sepenuhnya memadai serta Peralatan dan Mesin senilai Rp 11,54 Miliar yang tidak ditemukan keberadaannya.

Oleh karna itu, Ahmadi Noor Supit meminta ada tindak lanjut atas penekanan yang diberikan BPK RI dalam kurun waktu 90 hari oleh Pemprov Babel untuk memberikan jawaban.

“Capaian ini hendaknya menjadi dorongan untuk selalu meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah serta meningkatkan kualitas laporan keuangan, sehingga akan menjadi prestasi yang benar-benar patut dibanggakan,” pungkas Ahmadi.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *