BeritaDaerahNasionalPendidikan

Mahasiswa Rumpun Bahasa PPG Prajabatan UM Palembang Gelar Gerakan Peduli Sampah

Bagikan Berita

Palembang,BERITACMM.com

Mahasiswa Kelas Rumpun Bahasa Gelombang II PPG Prajabatan Universitas Muhammadiyah Palembang melaksanakan kegiatan Gerakan Peduli Sampah di MTs Paradigma Kota Palembang, Jumat (21/7/2023).

Bekerja sama dengan Komunitas Bank Sampah Hikmah Sejahtera, kegiatan yang bertajuk Gerpesa 5.0 itu diikuti oleh para siswa, guru dan juga masyarakat sekitar.

Para peserta diberikan pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola sampah dengan baik hingga menjadikannya sebagai karya yang memiliki nilai jual tinggi.

Ketua Pelaksana Gerpesa 5.0 Akhmad Rifqi Ramadhani mengatakan bahwa mengelola sampah yang baik merupakan salah satu upaya dalam menjaga lingkungan. Hal tersebut sekaligus merupakan cerminan nilai-nilai yang tertuang dalam dimensi Profil Pelajar Pancasila.

“Kegiatan ini merupakan implementasi dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan II PPG Prajabatan yang kami realisasikan dengan program Gerakan Peduli Sampah, harapannya kami tentu ingin warga sekolah dan juga masyarakat sekitar dapat meningkatkan kepekaan dalam hal menjaga lingkungan,” ucapnya.

Dani sapaan akrabnya mengungkapkan, kegiatan ini dapat terlaksana karena tak terlepas dukungan dari para sponsor yang turut menyukseskan kegiatan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Belitung, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Bank BCA KCP Dewi Sartika Jakarta Timur dan juga Bank Mandiri Kanwil II Region Palembang yang mendukung penuh kegiatan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah MTsS Paradigma Palembang Anton Bagio mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik kegiatan postif ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa PPG Prajabatan UM Palembang yang telah memilih sekolah kami sebagai mitra untuk dilaksanakannya kegiatan Gerpesa,” ucapnya.

Dirinya berharap setelah pelatihan ini dilaksanakan dapat membawa manfaat khususnya meningkatkan skill baik itu siswa maupun guru dalam hal mengelola sampah menjadi barang kreatif.

“Acaranya tadi ada pelatihan daur ulang sampah yang membuat tas dari sampah plastik, ini sangat bagus sekali dan bermanfaat tentunya agar siswa dan guru kami makin kreatif,” ujarnya.

Selaras dengan itu, Dosen Pengampu Mata Kuliah Proyek Kepemimpinan Supriatini mengungkapkan kegiatan ini sangat baik sekali khususnya dalam hal meningkatkan kreatifitas dan juga kepedulian terhadap lingkungan

Ia menambahkan sampah masih menjadi masalah serius yang perlu digarap oleh banyak pihak, termasuk dunia pendidikan.

Oleh karena itu, kegiatan ini tidak hanya melibatkan siswa saja tetapi juga seluruh warga sekolah termasuk masyarakat sekitar.

“Kami sangat apresiasi sekali tadi baik itu guru, peserta dan juga masyarakat sekitar sangat antusias dalam membuat karya, semoga ini menjadi bekal yang baik untuk kita semua,” tutupnya.

(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *