PT Timah Tbk Bersama HNSI Bangka Berdayakan Kelompok Nelayan
BANGKA,BERITACMM.COM
PT Timah Tbk terus memperkuat program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan. Hal ini sejalan dengan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang terus dikembangkan perusahaan.
Salah satu bentuk program TJSL yang dilakukan PT Timah Tbk adalah pemberdayaan kelompok masyarakat di wilayah operasional perusahaan, salah satunya adalah kelompok nelayan.
Anggota holding industri pertambangan MIND ID kerap berkolaborasi dengan kelompok nelayan untuk mendorong peningkatan perekonomian nelayan.
PT Timah Tbk membantu nelayan dalam penyediaan peralatan penangkapan ikan, melaksanakan program fishing ground, dan mendukung jaminan sosial bagi kelompok nelayan. Program TJSL yang dilaksanakan PT Timah Tbk bagi kelompok nelayan juga merasakan manfaatnya.
Demikian disampaikan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Lukman.
Lukman mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan PT Timah Tbk melakukan beberapa program, salah satunya baru-baru ini melakukan penanaman mangrove yang dilakukan di wilayah penangkapan ikan 2 Sungailiat.
Ia mengatakan, PT Timah Tbk juga sering memberikan dukungan peralatan penangkapan ikan kepada kelompok nelayan di Kabupaten Bangka. Alat tangkap ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian nelayan.
“HNSI Kabupaten Bangka sering bersinergi dengan PT Timah Tbk untuk membantu nelayan. PT Timah Tbk sering membantu nelayan yang mengalami kecelakaan laut, dan membantu peralatan penangkapan ikan bagi kelompok nelayan. Kemarin kami juga menanam mangrove bersama di kawasan pesisir pantai,” kata Lukman
Pekan lalu, Ia mengatakan, PT Timah Tbk juga membantu nelayan dengan memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan. Bahkan, program ini terus berjalan hingga saat ini.
“Di Kabupaten Bangka, ada sekitar 400 nelayan yang mendapat BPJS Ketenagakerjaan. BPJS ini banyak sekali manfaatnya, karena bekerja di laut, bencana bisa datang kapan saja. Jadi dengan BPJS ini bisa memberikan perlindungan bagi keluarga dan anak-anak nelayan. Kalau sampai terjadi sesuatu agar tidak menambah jumlah penduduk miskin,” ujarnya.
Kedepannya, ia berharap PT Timah Tbk dapat terus memberdayakan kelompok nelayan sehingga dapat meningkatkan perekonomian nelayan.
“Kemarin kru KK 21 Singkep 1 juga membantu nelayan yang mengalami kecelakaan laut dan memberikan pertolongan pertama. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut dan harmonisasi dengan PT Timah Tbk terus kita jaga,” ujarnya. (*)