Pusat Tenaga Kerja Kemnaker RI Beberkan Tantangan Kerja Kedepan Bagi Kawula Muda
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Minimnya lapangan kerja hingga sengitnya persaingan kompetensi antar sesama pencari kerja menjadi tantangan tersendiri untuk saat ini.
Apalagi di era 5.0 dan kemudahan untuk mengakses segala informasi turut menjadi tantangan baru bagi para pencari kerja khususnya Generasi Milenial, Gen Z, dan kawula muda lainnya.
Seperti yang disampaikan oleh Pusat Tenaga Kerja Kemnaker RI Ema Prihatina kepada awak media, usai menghadiri Job Fair 2023, di Kantor BLK Disnaker Babel, Kamis (30/11/2023).
“Tantangan (sekarang ini) yang paling besar terkait dengan digitilasisi ya, karna melek digital di Indonesia masih cukup kurang,” kata Ema.
Bahkan berdasarkan data yang diperoleh pihaknya, dikatakan Ema, para tenaga kerja yang mengetahui digital dan punya pengetahuan digitilasisi masih terbilang rendah sekali.
“Bahkan mereka (pengusaha-red) merasa kesulitan, bahkan sekitar 63 persen (pengusaha-red) berdasarkan survey merasa kesulitan mendapatkan tenaga kerja yang melek digital, paham dengan proses digitilasisi sekarang,” bebernya.
Namun terlepas dari itu, dirinya berharap, dengan banyaknya pelatihan yang diselenggarakan oleh Disnaker Babel dapat mengurangi hal tersebut dan kedepan para pencari kerja juga diharapkan dapat diarahkan kepada pelatihan berbasis digital.
“Dan diharapkan gape ini bisa dipersempit dengan pelatihan-pelatihan, mungkin kedepannya pelatihan di BLK itu bisa lebih diarahkan kepada proses digitalisasi,” imbuhnya.
(Jek)