Babel Diguyur Tambahan Kuota BBM Subsidi di Tahun 2024
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Kabar gembira bagi Masyarakat Bangka Belitung (Babel), pasalnya per tahun 2024 ini kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis Solar mengalami penambahan.
Hal itu pun turut dibenarkan oleh Area Manajer Retail PT Pertamina Patra Niaga Babel, Adeka Sangtraga Hitapriya. Dikatakan dia, jumlah penambahan tersebut yakni Solar 133.259 KL dan Pertalite 331.057 KL.
Disamping itu, lanjut Adeka, adanya penambahan kuota BBM Subsidi ini juga tak terlepas dari keberhasilan Pemprov Babel dalam mengatur penyaluran BBM Subsidi, hingga menerima penghargaan langsung dari Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas) di akhir tahun 2023 lalu.
“Karna slama kita bisa mempertanggung jawabkan penyelewangan itu kemana dan sistem itu sudah ada, otomatis pemerintah kan akan percaya kepada suatu provinsi, intinya kebutuhan (BBM) itu kebutuhan yang real, misalnya Pemerintah Provinsi berkirim surat untuk penambahan (kuota BBM) itu akan bisa yang penting bisa dipertanggung jawabkan,” kata Adeka, Kamis (01/02/2024).
Diungkapkan Adeka, hingga saat ini juga pihaknya terus melakukan pembinaan kepada SPBU hingga memberikan ultimatum kepada para Operator, agar penyelewangan BBM tidak terjadi lagi.
Seperti diketahui, per 2023 saja ada 40 SPBU yang telah dilakukan pembinaan dan sudah ada 7 SPBU yang dilakukan pembinaan untuk bulan pertama di tahun 2024 ini.
“Bahkan sampai level operator kita sudah kasih ultimatum, kalo mereka lalai ya mereka terima konsekuensi,” tegasnya.
Adeka sadar bahwa kunci mengatasi penyelewangan BBM berada ditangan operator SPBU. Oleh karna itu, pihaknya akan terus melakukan tindakan disiplin terhadap para operator dan terus meningkatkan kerjasama dengan para APH dan yang berkepentingan agar pendistribusian BBM subsidi ini dapat tepat sasaran.
“Harapannya ini angka (SPBU) yang dikasih pembinaan akan berkurang pak, makanya kunci garda terdepan itu operator, operator itu harus kita disiplinkan. nanti kita akan berkerjasama dengan beberapa instansi samping seperti APH atau pun yang berkepentingan dalam pendistribusian BBM subsidi ini sehingga masyarakat lebih tenang,” pungkasnya.
(Jek)