Inflasi Babel Terendah se-Indonesia 

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tercatat mengalami inflasi tahun ke tahun (y-on-y) sebesar 1,21 persen dan inflasi bulan ke bulan (m-to-m) sebesar 0,13 persen.

Berdasarkan data inflasi 1,21 persen itu, inflasi tahun ke tahun Bangka Belitung terendah di Indonesia.

Kepala BPS Babel, Toto Haryanto Silitonga mengatakan, andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas beras, sigaret kretek mesin (skm), dan sawi hijau. Sementara itu andil inflasi m-to-m utamanya disumbang komoditas ikan kembung, daging ayam ras, bawang merah.

“Inflasi terendah tidak terlepas dari kinerja pemerintah daerah karena intervensi langsung itu di makanan yang banyak berperan. Oleh karena itu antispasi kemarin operasi pasar, bahkan sudah ada statement untuk distributor dan keterlibatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID),” kata Toto, Kamis (1/2/2024).

Menurut dia, kunci pengendalian inflasi ini adalah mengendalikan harga. Pada Januari 2024 keberhasilan Pemda dalam mengendalikan inflasi terbukti.

“Apa mereka yang sudah kerjakan sudah ada hasil, ini hasil inflasi terkendali bahkan terendah, BPS hanya memotret, BPS tidak masuk dalam TPID,” katanya.

Sementara, Penjabat Gubernur Babel, Safrizal ZA mengatakan,  inflasi Babel terendah se-Indonesia patut disyukuri dan ini merupakan tantangan untuk mempertahankannya.

“Mempertahankan itu biasanya lebih berat dari mencapai, hasil rilis BPS akan ditindaklanjuti atau analisa oleh pemerintah provinsi dan kabupaten kota dalam rangka pengendalian pertumbuhan ekonomi dan penanganan inflasi,” kata Safrizal.

Dalam mengendalikan inflasi ini, lanjut dia, adalah dengan strategi perkuatan produksi atau kelancaran transportasi barang pokok, kemudian distribusi diperlancar.

Selain itu strategi memperkuat daya beli, misalnya bantuan langsung tunai, operasi pasar dan sembako murah.

“Kombinasi ini mampu menjaga stabilitas suplai dan demand kemudian produksi dan daya beli,” ucapnya.

(*)