BeritaDaerahNasionalPemerintahan

Diduga Turut Kampanyekan Peserta Pemilu, Sebuah Akun Medsos Milik Lembaga Dibidik Bawaslu Babel

Bagikan Berita

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai lembaga pengawasan dalam penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terus merapatkan pengawasannya menjelang berlangsungnya Pemilu pada 14 Februari 2024 nanti.

Tak hanya itu, seluruh kesiapan kotak suara, kertas pencoblosan hingga kampanye-kampanye yang dilakukan para anggota Calon Legislatif, dan akun Media Sosial (Medsos) khususnya para ASN serta lembaga dan yayasan juga turut dipantau. Hal ini demi memastikan tidak adanya kecurangan dalam Pesta Demokrasi yang berlangsung 5 (lima) tahun sekali itu.

Memang diakui pihak Bawaslu, salah satu yang sulit diawasi yakni Akun Media Sosial, lantaran akses Medsos yang tak terbatas hingga sarana dan prasaran yang belum cukup mumpuni untuk mengakses seluruh media sosial yang bertebaran.

Kendati begitu, Ketua Bawaslu Provinsi Bangka Belitung (Babel) EM Osykar mengatakan, bahwa saat ini pihaknya juga sedang menelurusi salah satu akun medsos Lembaga atau Yayasan yang memiliki tedensi mengkampanyekan seseorang.

Namun dirinya belum ingin berbicara banyak mengenai hal tersebut, dikarenakan pihaknya masih melakukan penelurusan lebih dalam lagi.

“Ini sedang menelusuri salah satu akun medsos, tapi ya itu tadi kami belum bisa mempublikasi dugaan atau sebuah temuan karna memang harus di croscek,” tutur Osykar, di Kantor Bawaslu Babel, Rabu (07/02/2024).

“Karna yang disampaikan di akun ini memang tedensinya mengkampanyekan seseorang tapi harus kita lihat dulu backgroundnya karna ini terkait lembaga atau yayasan,” sambungnya.

Dirinya juga berjanji akan memberikan informasi seluas-luasnya kepada awak media apabila penelurusan tersebut telah selesai dilakukan.

“Tapi ini kami Publish jika sudah komplit hasil penelusuran segera kami sampaikan ke teman-teman media,” tutup Ketua Bawaslu Babel ini.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *