Disperindag Pastikan Stok Bahan Pokok di Babel Cukup Jelang Hari Raya Idul Fitri 2024
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan ketersediaan bahan pokok di Bangka Belitung mencukupi menghadapi Lebaran Idulfitri 2024.
Kepala Bidang Pengendalian, Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Babel, Fadjri Djagahitam mengatakan, stok bahan pokok mulai dari beras, tepung terigu dan gula pasir dipastikan aman sampai H+7 lebaran.
“Justru banyak keluhan dari kawan-kawan distributor ke kami malah daya beli menurun sekarang ini. Jadi stok mereka menumpuk, karena kondisi sekarang ini,” kata Fadjri, Senin (25/3/2024).
Ia menjelaskan, untuk pengendalian harga Disprindag Babel juga telah melakukan kesepakatan dengan para distributor, agar tidak terlalu naik signifikan selama periode lebaran.
“Karena kita ketahui bersama ekonomi kita agak melemah, yang membuat daya beli itu sedikit menurun. Maka dari itu, kami tidak membuat rugi dalam berdagang, tapi meminta mereka untuk mengurangi sedikit keuntungan saja,” ujarnya.
Menurut dia, hal itu dilakukan untuk memberikan batasan kenaikan harga yang bisa ditoleransi agar tidak memberatkan masyarakat pada periode lebaran.
“Artinya kalaupun harus menaikkan karena supply-damand artinya kebutuhan dan ketersediaan barang meningkat, ada batasan harga yang bisa telorenasi agar masyarakat Bangka Belitung bisa merayakan idulfitri dengan harga terjangkau,” ucapnya.
Sebelumnya Belanja bijak artinya sesuai kebutuhan kita jangan ditimbun. Misalnya kita buat lebaran butuh daging satu kilogram, belanja lah satu kilogram jangan belanja lima kilogram simpan dalam kulkas, jangan,” kata Pj Gubernur Babel Safrizal ZA.
Menurut dia, jika masyarakat terlalu konsumtif maka akan mempengaruhi ketersediaan suatu barang sehingga berujung pada kenaikan harga. Untuk itu masyarakat agar belanja sesuai keperluan dan kebutuhan serta tidak melakukan penimbunan.
“Khususnya penimbunan saya akan koordinasi dengan pak Kapolda, supaya tidak ada yang menimbun barang tertentu agar mengambil keuntungan di luar kebiasaan. Operasi pasar kami lakukan,” ujarnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Babel, Safrizal ZA, meminta masyarakat untuk bijak belanja pada lebaran nanti. Belanja bijak artinya sesuai kebutuhan jangan menimbun barang.
“Misalnya kita buat lebaran butuh daging satu kilogram, belanja lah satu kilogram jangan belanja lima kilogram simpan dalam kulkas, jangan,” kata Safrizal ZA.
Menurut dia, jika masyarakat terlalu konsumtif maka akan mempengaruhi ketersediaan suatu barang sehingga berujung pada kenaikan harga. Untuk itu masyarakat agar belanja sesuai keperluan dan kebutuhan serta tidak melakukan penimbunan.
“Khususnya penimbunan saya akan koordinasi dengan pak Kapolda, supaya tidak ada yang menimbun barang tertentu agar mengambil keuntungan di luar kebiasaan. Operasi pasar kami lakukan,” ujarnya.
(**/DW)