BeritaDaerahEkonomi BisnisKriminalNasional

SPBU Penyak Tutup, Pertamina Alihkan Penyaluran BBM ke SPBU Perlang dan Kurau

Bagikan Berita

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Desa Penyak, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah dikabarkan telah menutup operasionalnya.

SPBU tersebut diduga merupakan satu menajemen dengan perusahaan CV Mutiara Alam Lestari (MAL), yang saat ini terseret dugaan kasus korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

Sehubungan dengan hal itu, PT Pertamina Patra Niaga sebagai pihak eksternal, akan bersikap netral atau tidak memihak kepada salah satu pihak.

PT Pertamina Patra Niaga adalah perusahaan yang taat hukum dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

Saat ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel fokus terhadap pemenuhan distribusi bbm kepada masyarakat agar dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan operasi.

Sebagaimana diketahui, PT Pertamina akan mengalihkan BBM jenis Bio Solar ke SPBU Perlang, dan untuk BBM jenis Pertalite akan dialihkan ke SPBU Kurau.

Demikian hal ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, dikutip dari keterangan pers yang diterima laman media ini, Senin (20/05/2024).

Dirinya juga mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir, untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat, Pertamina Sumbagsel juga memastikan untuk stok dan pasokan BBM untuk wilayah tersebut saat ini masih dalam kondisi aman.

“Pertamina berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi terkait untuk mengalihkan penyaluran ke SPBU terdekat diantaranya SPBU  24.331.131 dengan jarak 6 Kilo Meter (KM) untuk produk Biosolar, dan SPBU 24.331.148 dengan jarak 6 KM untuk produk Pertalite,” ujarnya.

Jika ada kebutuhan informasi maupun masukan dan saran, masyarakat atau konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *