Pj Gubernur : PNS Tidak Boleh Berpolitik Praktis!
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Pejabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaludin kembali menegaskan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
Apalagi menurutnya, pada tahun 2023 hingga tahun 2024 nanti wilayah di Indonesia khususnya Bangka Belitung akan mulai disibukan dengan kegiatan-kegiatan politik.
Demikian hal ini disampaikan oleh Ridwan Djamaludin, usai kegiatan Pengangkatan CPNS PKN STAN yang berlangsung daring dan luring di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur, Selasa (3/1) kemarin.
“Jangan berpolitik praktis, tahun ini dan tahun depan akan sibuk dengan kegiatan politik, saya pesankan PNS tidak boleh berpolitik praktis,” ucapnya.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan para PNS untuk tidak berpihak kepada kelompok ataupun partai tertentu, apalagi secara aktif terlibat dalam kegiatan yang tidak sepantasnya, seperti kampanye dan hal serupa.
“Politik kita adalah politik negara, apa garis negara itulah yang kita kerjakan, kita tidak boleh berpihak pada salah satu kelompok atau salah satu partai,” tegas Ridwan.
“Apalagi secara aktif terlibat dalam kegiatan yang sudah tidak sepantasnya kita terlibat, misalnya kampanye bapak A atau kampanye ibu B. kita gak boleh! jadi tetap kita pada posisi netral sebagai PNS,” sambung Pj Gubernur Babel ini.
Tentu menurut Ridwan, akan ada konsekuensi tegas terhadap para PNS apabila terbukti terlibat dalam politik praktis tersebut.
Lanjutnya, Ia juga menghimbau kepada para PNS untuk tidak ragu menolak pemberian apapun, baik berupa uang dan lain sebagainya, untuk melakukan tindakan-tindakan diluar koridor sebagai aparatur sipil negara.
“Selebihnya jangan ragu untuk menolak pemberian yang tidak sah, untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai, jangan ragu untuk itu,” pungkasnya.
(Jek)