26 Satker di Babel Belum Ajukan Pencairan Untuk Gaji Ke-13
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Pemerintah Pusat telah menetapkan bahwa pembayaran bagi para ASN di seluruh Indonesia ditetapkan pada 1 Juli 2022 besok, termasuk untuk para ASN yang ada di Bangka Belitung.
Akan tetapi, dari jumlah 204 satuan kerja (Satker) di Bangka Belitung sebanyak 26 Satker diantaranya belum juga mengajukan pencairan gaji ke-13 bagi para pegawainya hingga hari ini, Kamis (30/06/2022).
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Bangka Belitung, Edih Mulyadi mengatakan bagi yang terlambat mengajukan, jadwal pembayaran juga akan molor. Meskipun saat ini tidak ada batas waktu untuk pembayaran gaji dan pensiunan tersebut.
“Kalau kita lihat hanya kendala teknis, secara prinsip tidak ada kendala. mungkin satker ada kesibukan lain dalam waktu bersamaan. Bukan kendala serius, karena anggarannya memang sudah tersedia,” ungkap Edih.
Adapun total anggaran yang disediakan untuk PNS pusat di Bangka Belitung mencapai Rp 59,8 miliar.
Berdasarkan persentase pengajuan yang sudah 84 persen, maka Rp 44 miliar sudah bisa dikucurkan pada masing-masing penerima pada awal Juli 2022 ini.
Diketahui, Gaji ke-13 sendiri merupakan satu kebijakan yang diambil untuk memperkuat konsumsi bagi masyarakat yang sangat penting di dalam menggerakan ekonomi masyarakat.
Kebijakan pemberian gaji 13 pada dasarnya telah diampung dalam APBN TA 2022, dengan alokasi anggaran melalui :
-K/L dengan total sekitar Rp 11,5 Triliun untuk ASN Pusat, TNI, dan Polri
-DAU sekitar Rp 15 Triliun untuk ASN daerah (PNSD dan PPPK) dan dapat ditambahkan dari APBD TA 2022 sesuai kemampuan fiskal masing-masing pemda dan sesuai ketentuan yang berlaku.
-Bendahara umum negara sekitar Rp 9 Triliun untuk pensiunan.
Lebih lanjut, Edih menghimbau agar seluruh satker yang belum melakukan proses pengajuan gaji 13 untuk sesegara mungkin mengajukan hal tersebut, agar proses pembayaran gaji 13 dapat direalisasikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Insyallah yang sudah masuk hari ini besok bisa cair,” imbuh Edih.
(Jek)