BeritaDaerahEkonomi BisnisNasionalPemerintahan

Guna Wujudkan Sistem Logistik yang Efisien, RD : Perlunya Perubahan Radikal dan Mendasar

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Kep. Babel) menggelar Focus Group Discussion terkait optimalisasi pelayanan dan rencana pengembangan pelabuhan yang nantinya akan dikelola oleh PT.Pelindo (Persero) dan PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero), bertempat di ruang pasir padi, Kantor Gubernur Babel, Jumat (25/11/2022).

Dalam hal ini, Pejabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin menuturkan, bahwa ada beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam rapat lanjutan tersebut.

Salah satunya yakni bertujuan untuk menata pelabuhan-pelabuhan yang ada di Bangka Belitung agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

“Kita ingin menata pelabuhan-pelabuhan seperti penyebrangan agar makin lama makin bagus, karna fokus prioritas kita tetap pelayanan publik. Kalo masyarakat ingin naik kapal kita upayakan semaksimal mungkin kita upayakan jangan terlalu sulit dan ngantri terlalu lama,” kata Ridwan.

Selain itu, Dikatakan Ridwan, aktivitas pelabuhan juga tak lupa dari sorotan dan akan dilakukan penataan untuk mewujudkan sistem logistik yang lebih efisien.

“Kalo pelabuhan sendiri ujungnya sistem logistik yang lebih efisien, sederhananya harga-harga di pasar jangan makin mahal karna sistem logistik tak efisien,” ungkapnya.

“Untuk itu perlu perubahan yang radikal dan mendasar, jangan sampai kita tidak mau berubah dari waktu ke waktu begini terus dan tidak pernah membawa perubahan yang signifikan,” sambung Ridwan.

Menurutnya, banyak hal-hal yang perlu di evaluasi, termasuk jam operasional pelabuhan pangkalbalam yang tak mencapai 24 jam.

“Masalah penting yang harusnya tidak tlalu sulit misalnya membuat pangkalbalam bisa beroperasi 24 jam. Alasannya perusahaan beberapa perusahaan terkait tak mau 24 jam, Kan tidak boleh negara diatur kelompok-kelompok itu, fokusnya negara kepentingan publik, padahal kalo 24 jam kapal tidak harus menunggu lama sehingga biaya kapal tidak meningkat yang ujung-ujungnya harga barang di pasar tidak naik,” pungkasnya.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *