BeritaDaerahNasionalPemerintahan

Tingkatkan Pengamanan Jelang Nataru, Polsek KP3 Pangkal Balam Akan Sediakan Pos Layanan Bagi Masyarakat

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pangkal Balam memastikan bahwa pengawasan dan pengamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 sudah dalam kondisi siap.

Hanya saja, menurut Kasekwas Pangkal Balam, AKP Ayu Tri Utami untuk prosedur pelaksanaan, pihaknya masih menunggu arahan/Jungklak resmi dari Mabes Polri.

“Untuk pengamanan nataru biasanya kan kita berjalan selama 14 hari sebelum dan 14 hari sesudah tahun baru, namun untuk pelaksanaan-pelaksanaannya nanti kita masih menunggu dari Mabes Polri,” ungkap Ayu, saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (09/12/2022).

Dijelaskan Ayu, dalam mendukung proses pengamanan dan pengawasan jelang nataru ini, pihaknya juga akan menyediakan pos layanan/aduan bagi masyarakat di pelabuhan pangkal balam, seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tentunya bertujuan untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Tidak hanya KP3 Pangkal Balam saja, Dikatakan Ayu, bahwa nanti pihaknya juga akan bersinergi dengan para instansi-instansi yang bertanggung jawab dalam pengamanan di pelabuhan yang berlokasi di kota beribu senyuman tersebut.

“Kalo dari tahun-tahun sebelumnya, kita menyediakan layanan pos, tidak hanya dari kita saja dari instansi-instansi yang bertanggung jawab juga, misalnya KSOP, Basarnas, KKP, PMI, Balai karantina juga ada, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan lainnya, lengkap nanti disini,” katanya.

“Kita disana nanti 1×24 jam sesuai jadwal piket, sekaligus untuk mengikuti situasi bagaimana nanti arus mudik, karna di kita ini kan arus mudiknya dibilang landai ya landai, di bilang ramai ya juga ramai gitu kan,” sambung Kasekwas.

Lanjutnya, untuk mengantisipasi kelonjakan penumpang jelang nataru, Ia memprediksikan bakal adanya penambahan jadwal keberangkatan kapal.

Hal ini berkaca pasca perayaan Idul Fitri 2022 lalu, dimana mobilitas masyarakat untuk melakukan mudik begitu tinggi, apalagi mengingat, kegiatan mudik sempat dilarang oleh pemerintah selama dua tahun terakhir lantaran sebaran Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dunia, tak terkecuali di negeri serumpun sebalai ini.

“Untuk di kita kan jadwal keberangkatan kapal ini seminggu tiga kali, tapi kalo berkaca dari lebaran Idul Fitri kemarin apalagi setelah dua tahun kita tidak mudik jadikan waktu Idul Fitri kemarin itu padat (mobilitas masyarakat tinggi), Untuk mengantisipasi pelunjakan penumpang juga, maka kemungkinan bakal ada penambahan jadwal kapal, bisa seminggu 4 kali ataupun seminggu 5 kali seperti itu,” jelas Ayu.

Lebih lanjut, terkait diwajibkannya vaksin bagi para penumpang kapal, Ayu menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut, dan akan menunggu informasi terlebih dahulu dari para instansi yang menaungi perihal tersebut.

“Untuk vaksin juga masih diwajibkan atau tidak nanti kita masih menunggu informasi dari teman-teman KKP, Tentunya kita akan bersinergi dengan instansi lainnya yang terlibat tentunya, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Ayu.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *