BeritaDaerahNasionalPemerintahan

Pemprov Babel Batal Cetak Rekor Muri

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Menjelang peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2023, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus mematangkan persiapan demi persiapan guna mensukseskan hari besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Diketahui, untuk di Babel, kegiatan tersebut akan berlangsung di Jembatan EMAS tepat pada 1 Juni 2023, dan akan dihadiri oleh seluruh Forkompimda Babel, Instansi Vertikal, dan juga siswa sekolah menengah atas serta para mahasiswa.

Dalam hal ini, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Babel, Ferdiyan Hermawan Loebis mengungkapkan, selain akan digelarkannya upacara bendera, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini juga akan dijadikan momentum bagi para ASN dalam menyatakan netralitas-nya menjelang Pemilu 2024 nanti.

“Untuk hari ini kesiapan sudah 80 persen, besok insyaallah sudah 95 persen, tinggal 5 persen dipelaksanaan,” kata pria yang akrab disapa Bob ini.

Namun sangat disayangkan, keinginan untuk memecahkan Rekor Muri dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang 78 meter dan 23 meter, nampaknya harus dikubur dalam-dalam.

Pasalnya, dikatakan Bob, Pemprov Babel belum siap untuk melakukan hal tersebut. Apalagi mengingat, Provinsi Jawa Timur bakal membentangkan bendera sepanjang 3900 meter, dan juga mengingat waktu yang sudah sempit atau tinggal hitungan hari lagi, maka akan sangat tidak mungkin menyiapkan bentangan bendera merah putih yang lebih besar lagi.

“Bener awal kemarin bapak Pj ingin memecahkan Rekor Muri, tapi mengingat waktu yang mepet begini menurut pandangan saya belum bisa memecahkan Rekor Muri,” ungkapnya.

“Karna saya liat di Jawa Timur bendera merah putih 3900 meter, mungkin lain waktu kalo sekarang belum siap, karna waktu sudah sangat mepet. Untuk Rekor Muri kita tunda dulu ini hanya kita laksanakan bersamaan, kita melaksaan upacara, senam bedincak, membentangkan bendera besar dan juga pembacaan netralitas ASN,” lanjut Bob.

Kendati demikian, dengan dibatalnya pencetakan Rekor Muri tersebut, Bob meminta seluruh masyarakat Negeri Serumpun Sebalai tidak berkecil hati.

Dirinya juga berharap, kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan dapat menjadikan ajang untuk mempromosikan wisata di Babel kepada masyarakat luas.

“Ya kita harapkan kegiatan lancar, tidak ada masalah dan disenangi oleh masyarakat semua, sambil kita mempromosikan wisata kita kepada masyarakat luar, budaya adat yang ada disini untuk bisa mempromosikan, untuk tujuan yang lebih baik,” pungkas Bob.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *