BeritaDaerahNasionalPendidikan

Vionna Natalia Andrean Raih Nilai IPK Tertinggi, Ini Pesan Rektor UBB

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Universitas Bangka Belitung (UBB) melaksanakan rapat terbuka senat dengan agenda tunggal wisuda ke XXVIII Program Sarjana, Bertempat di Ruang Aula Balai Besar Peradaban (BBP), Gedung Rektorat Universitas Bangka Belitung (UBB) pada Rabu (12/07/23).

Kegiata ini turut dihadiri kurang lebih 145 wisudawan/i dengan rincian, Fakultas Teknik 35 orang, Fakultas Ekonomi (FE) 29 wisudawan, Fakultas Hukum (FH) 9 wisudawan, Fakultas Pertanian, Perikanan, Biologi (FPBB) 38 wisudawan, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebanyak 34 wisudawan. 

Dalam hal ini, perwakilan mahasiswa/i dengan nilai IPK tertinggi, Vionna Natalia Andrean, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya yang ditunjuk mewakili rekan-rekan wisudawan dan wisudawati untuk menyampaikan sepatah dua patah kata dalam acara hari ini.

Menurut Viona, hal ini sungguh menjadi suatu kehormatan bagi dirinya, apalagi dapat berdiri dihadapan Bapak/Ibu serta rekan-rekan wisudawan dan wisudawati yang berbahagia.

“Tentunya rasa bahagia yang mengharu biru tak kuasa kami tahan, karena kurang lebih empat tahun yang lalu kami menapakkan kaki di halaman kampus Universitas Bangka Belitung ini. Tempat yang kami yakini dapat menjadi kawah candradimuka tempat kami ditempa untuk menjadi pribadi yang tangguh sebagai seorang sarjana,” ungkap Vionna.

Tak lupa, dirinya juga menghaturkan apresiasi, khususnya kepada kedua orang tua dan para dosen di UBB, yang telah menempa mahasiswa begitu baik melalui bimbingan serta pelayanan pendidikan yang telah diberikan.

“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua kami, tak lupa juga kepada seluruh Dosen yang telah mendidik serta membimbing kami, sahabat, teman-teman, pimpinan beserta jajaran, civitas akademika UBB yang selama ini telah banyak membantu kami dalam setiap hal, atas pelayanan, menyediakan seluruh fasilitas kami untuk belajar, serta pengalaman yang telah kami dapatkan selama menjadi seorang mahasiswa,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UBB Prof. Ibrahim, M.Si. mengucapkan selamat dan sukses bagi wisudawan/i yang telah melaksanakan wisuda pada hari ini. Tentunya dengan menyelesaikan perkuliahan adalah sebuah transformasi untuk menjadikan pribadi yang lebih berkualitas atau menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik.

“Saya kira ketika teman-teman menginjakkan kaki pertama di Universitas Bangka Belitung ini tentu dengan bekal yang relatif terbatas tetapi kemudian setelah beberapa tahun kemudian tentu teman-teman semua calon wisudawan dan wisudawati mengalami proses transformasi peningkatan ekstensi diri yang semulanya mungkin masih terbatas dari sisi ilmu pengetahuan sekarang menjadi meningkat lebih baik,” ucap rektor.

Menurut rektor sebetulnya hakikat dari sebuah pendidikan itu bukan semata-mata gelar saja, namun sebagai alat transformasi diri yang membuat kita dari sebelumnya dengan segala keterbatasan dan kekurangan kemudian bisa bertransformasi melalui pembelajaran yang diperoleh diperoleh di lapangan.

Lebih lanjut, rekor berpesan kepada wisudawan/i untuk terus belajar. Dikarenakan perubahan-perubahan terus terjadi dan adaptasi senantiasa menjadi bagian dari keseharian, jangan sampai ketika sarjana lalu kemudian teman-teman paripurna dalam belajar.

“Saya meminta dan berharap kepada para wisudawan dan wisudawati sesudah ini teruslah belajar untuk menemukan berbagai hal yang terus membuat kita dewasa. Mungkin teman-teman sekalian mendengar prof. Habibie seorang ilmuwan terkemuka di dunia bidang dirgantara dari Indonesia, jika kita melihat itu apakah dirinya hanya berleha-leha saja tanpa melalui proses belajar yang panjang untuk mencapai prestasinya?”, terang rektor.

“Tidak ada kesuksesan yang tidak diupayakan dan tidak ada kesuksesan yang datang sejak awal, walaupun ada diantara para wisudawan orang tuanya berkecukupan tapi ingat yang mapan itu adalah orang tua kita bukan kita. Teman-teman harus menciptakan sejarah membangun kemapanan itu dari diri Anda sendiri jangan terlalu bangga dengan hasil orang tua. Saya berharap teman-teman semua bisa dengan keras berusaha dengan maksimal untuk menciptakan sejarah baru dalam diri masing-masing,” tambahnya.

Sebagai penutup, Rektor mengungkapkan,  tidak ada jalur paling cepat untuk kita naik kelas baik dari sisi ekonomi maupun derajat melalui kecuali melalui pendidikan.

“Saya bertemu orang banyak uang tapi kurang di mata masyarakat karena anaknya nggak ada yang selesai sekolah.Saya ketemu dengan orang yang sangat terbatas dari sisi lingkungan keluarga, tapi semuanya Anaknya sekolah dan lebih dihargai, karena mereka berhasil mendidik anaknya untuk menjadi pribadi yang tangguh dan menjadi seorang sarjana itu merupakan energi besar di tengah keluarga,” tutupnya.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *