8 Mahasiswa UBB Bakal Berkompetisi di NMCC, Pj Gubernur Siap Dukung Penuh
Balunijuk,BERITACMM.com
Usai mengisi materi pada Kuliah Perdana Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Pertanian Universitas Bangka Belitung (UBB), Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu bertemu dengan Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UBB yang ingin menyampaikan bahwa mereka akan mewakili Kep. Babel pada 6 – 9 Oktober mendatang di National Mootcourt Competition (NMCC) atau Lomba Peradilan Nasional, untuk memperebutkan Piala Prof. Hilman Hadikusuma 2023.
“Izin, Pak. Perkenalkan kami dari Komunitas Peradilan Semu (KPS), dalam hal ini kami di sini merupakan delegasi terpilih yang akan mewakili Kep. Babel untuk mengikuti NMCC di Unila (Universitas Negeri Lampung),” ujar Marwan, Wakil Ketua KPS saat menemui Pj Gubernur di Gedung Rektorat UBB, Sabtu (2/9/23).
Diketahui bahwa, delagasi terpilih perwakilan Kep. Babel yakni sebanyak 18 orang. Mereka merupakan mahasiswa dari UBB. Namun, dikarenakan adanya keterbatasan biaya, maka yang akan diberangkatkan dibatasi hanya 8 orang.
“Jadi Pak, ada 18 orang yang terpilih untuk berkompetisi. Namun, dikarenakan adanya keterbatasan dana, jadi yang akan berlomba dibatasi hanya 8 orang saja, Pak. Maka dari itu, kami mohon bantuan Pak Pj, mungkin bisa dibantu terkait transportasinya, Pak,” kata Wakil Ketua Marwan.
Pj Gubernur Suganda sangat senang mendengar kabar baik tersebut. Apalagi jika ini menyangkut membawa nama baik Kep. Babel di kancah Nasional. Ia tentu mendukung penuh dalam hal ini.
“Saya tentu sangat mendukung adik-adik semua. Terkait untuk hal tersebut, adik-adik bisa bersurat ke Dinas Perhubungan Provinsi Kep. Babel ya. Kalau bisa segera. Kemungkinan besar akan dibantu Kadishub,” kata Pj Gubernur Suganda.
Pj Suganda juga berpesan dan mengingatkan, apabila ada kegiatan atau apapun yang memang akan meminta bantuan kepada Pemerintah, ada baiknya untuk diajukan jauh-jauh hari.
Apalagi, tadi juga dijelaskan di awal bahwa persiapan untuk NMCC ini sudah dari lama. Hal ini dikarenakan, pemerintah perlu menganggarkan dari jauh hari. Dan memang tidak bisa dipergunakan tidak sesuai dengan perencanaan anggaran yang telah dibuat.
(*)