Produksi Garam KUPS Mudong Garam Lestari Meningkat Setelah Mendapat Bantuan dari PT Timah Tbk
BELITUNGTIMUR,BERITACMM.COM
Produksi garam di KUPS Mudong Garam Lestari, Desa Padang, Belitung Timur terus meningkat, setelah mendapat dorongan pengembangan dari PT Timah Tbk.
Sebelumnya, bantuan dana pengembangan program kepada kelompok KUPS Mudong Garam Lestari pada Agustus lalu merupakan bentuk stimulasi bagi PT Timah Tbk agar kelompok ini bisa meningkatkan produksi garam.
Ketua Kube Garam Lestari Akhartoni mengatakan, bantuan PT Timah Tbk beberapa bulan lalu sangat bermanfaat dan berdampak langsung pada peningkatan produksi garam mereka.
Pasalnya, bantuan tersebut digunakan untuk memperbaiki bahkan menambah petak garam mereka guna meningkatkan hasil produksi.
“Bantuan dari PT Timah Tbk dapat mendukung perbaikan plastik pada vlog bocor, pembelian sarana dan prasarana penunjang produksi garam, serta pembuatan vlog garam baru,” kata Akhartoni.
Menurut dia, setelah mendapat bantuan tersebut berdampak pada peningkatan produksi garam mereka yang sebelumnya hanya berkisar 200 kilo gram per tiga minggu.
Namun setelah adanya bantuan dari PT Timah Tbk, mereka memperbaiki vlog tersebut, walaupun masih terdapat kendala yaitu belum selesai memperbaiki vlog garam yang bocor namun hasil produksinya lebih banyak dari sebelumnya.
“Hasil produksi per tiga minggu sekarang mencapai empat ratus kilogram,” ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan dari PT Timah Tbk memberikan dampak yang sangat positif terhadap hasil kelompok usahanya. Ia mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk dalam meningkatkan perekonomian produksi garam.
“Sangat bermanfaat sekali, kami bisa membeli tambahan mesin pompa untuk menarik air laut untuk mengisi pipa pompa di tengah laut sekitar lima puluh meter dan juga untuk membuat vlog dari semen,” jelasnya.
Selain itu, ia tetap berharap PT Timah Tbk terus mengembangkan dan berkolaborasi dalam berbagai hal ke depannya.
“Semoga kedepannya KUPS MGL Desa Padang dapat menjadi mitra PT Timah Tbk dalam mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada,” ujarnya. (*)