BeritaDaerahEkonomi BisnisNasionalPemerintahan

Hingga Triwulan Ketiga, Realisasi Investasi di Babel Capai Rp 7,752 Triliun

Bagikan Berita

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Realisasi investasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) hingga triwulan III tahun 2023 ini telah mencapai Rp 7,752 triliun. Masih jauh dari target yang telah ditetapkan yakni Rp 21,26 Triliun atau naik 160,22 persen dari tahun 2022 lalu.

Adapun total angka investasi tersebut didapat dari Penanaman Modal Asing (PMA) yakni Rp 981 Miliar dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 6,771 Triliun.

“Dari target 21 sudah tercapai artinya 36 persen dari target, tapi target ini cukup optimis ditetapkan oleh BKPM, tiga kali lipat dari target yang ditetapkan sebelumnya,” kata Kepala DPMPTSP Babel Darlan, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (11/12/2023).

Dijelaskan Darlan, memang ada beberapa kendala dalam merealisasikan investasi di Babel, diantaranya belum ada kejelasaan status lahan yang akan ditawarkan kepada calon investor yang terkendala masalah sertifikasi, zonasi lahan, serta harga lahan di Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Selain itu, masih kurangnya infrastruktur sebagai pendukung utama dari industri, antara lain pelabuhan yang representatif, sarana angkut, air bersih dan pengumpulan sampah, juga upah tenaga kerja yang relatif tinggi dibandingkan dengan wilayah lain. 

“Juga kualitas keterampilan tenaga kerja kurang memadai, masih banyak para pelaku usaha yang belum menyampaikan realisasi investasi tepat waktu secara Per-triwulan dan Per-semester sehingga realisasi investasi yang ada saat ini belum maksimal,” tuturnya.

“Data peluang investasi masing-masing sektor unggulan yang siap ditawarkan kepada calon investor belum tersedia dan belum adanya City Branding ditiap Kabupaten/Kota yang mengakibatkan lemahnya promosi investasi daerah,” tambah Darlan.

Untuk itu, Darlan menuturkan, bahwa pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya dalam mendorong pemulihan investasi yang ada di Babel. 

Seperti, mempermudah proses pelayanan perizinan melalui OSS-RBA, mengidentifikasi permasalahan investasi skala besar di Babel yang terhambat/mangkrak dan membantu pemecahan masalahnya hingga menyusun peta potensi dan peluang investasi daerah, di sinergi dengan potensi/peluang investasi Kabupaten/Kota sehingga menjadi satu data yang siap ditawarkan kepada para investor.

“Juga memberikan fasilitas insentif dan kemudahan berusaha kepada pelaku usaha dan calon investor sesuai peraturan yang berlaku,melaksanakan pengawasan,pemantauan, dan pengendalian terhadap pelaksanaan penanaman modal ke perusahaan PMA/PMDN yang ada di Babel hingga mempromosikan potensi dan peluang Babel keluar daerah baik secara online dan promosi secara offline,” pungkasnya.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *