BeritaDaerahEkonomi BisnisNasional

Desa Batu Beriga Menjadi Salah Satu Lokasi Pembangunan Sumur PT Timah Tbk bersama Kostrad

Bagikan Berita

BANGKATENGAH,BERITACMM.COM

PT Timah Tbk bekerja sama dengan Kostrad sedang membangun 20 unit sumur di dua kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Peresmian pembangunan barang secara simbolis dilakukan di Desa Beriga, Kecamatan Lubuk, Kabupaten Bangka Tengah, pada Jumat (15 Desember 2023).

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Pangkostrad Mayjen Muhammad Saleh Mustafa, Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal, Pj Gubernur Bangka Belitung Safrizal, Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Tornagogo, Regional Pangdam 045, Brigjen TNI Agustinus Dedy Prasetyo, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk Nur Adi Kuncuro, dan masyarakat setempat.

Pembangunan 20 unit sumur ini merupakan kerja sama PT Timah Tbk dan Kostrad untuk mendukung program TNI AD Manunggal Air guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

PT Timah Tbk bersama Kostrad sedang membangun 20 unit sumur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 15 unit di Kabupaten Bangka Selatan dan 5 unit di Kabupaten Bangka Tengah, termasuk satu di Desa Beriga.

Pembangunan sumur-sumur ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses air bersih, karena air merupakan kebutuhan mendasar untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Ahmad Dani Virsal, Direktur Utama PT Timah Tbk, menyatakan PT Timah Tbk sebagai anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID berkomitmen memenuhi tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam berbagai aspek, antara lain infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan komunitas. kebersihan.

Dalam menjalankan program tanggung jawab sosialnya, PT Timah Tbk berkolaborasi dengan masyarakat, pemangku kepentingan, dan pemerintah daerah.

“PT Timah Tbk bekerja sama dengan Kostrad membuat 20 titik sumur di Bangka Selatan dan Bangka Tengah. Semoga program ini dapat menjadi titik awal peningkatan kesehatan, gizi, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

PT Timah Tbk berkomitmen memberikan kontribusi kepada masyarakat untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.

“Kami mengapresiasi kolaborasi dan kerja sama dengan Kostrad untuk mewujudkan sumur-sumur tersebut dan memberikan manfaat. Kami berharap sinergi dalam peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dapat terus berlanjut,” imbuhnya.

“Dalam menjalankan proses bisnisnya, PT Timah Tbk tentunya memerlukan dukungan semua pihak. Kami berharap semua pihak dapat mendukung proses bisnis PT Timah Tbk,” tegasnya.

Pangkostrad Mayjen Muhammad Saleh Mustafa menyatakan, kebutuhan air bersih di Indonesia saat ini masih mencukupi. Oleh karena itu, TNI AD menggagas program TNI Manunggal Air.

“Karena dari hasil data yang kami peroleh dari Kementerian Kesehatan, pemenuhan air bersih masih sangat rendah, di bawah 15 persen. Oleh karena itu, kami menggagas program air bersih untuk membuka mata rantai kehidupan mengatasi stunting, ketahanan pangan. , dan pola hidup air bersih. Karena hidup kita dimulai dari air,” ujarnya.

Disebutkannya, Kostrad TNI AD menjalin kerja sama dengan PT Timah Tbk untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

“Bantuan air bersih di Bangka Belitung ini terdiri dari 20 titik, dan ini merupakan kerjasama Kostrad TNI AD dengan PT Timah Tbk. Ini merupakan kegiatan unggulan TNI AD yaitu Manunggal Air, begitu juga dengan Manunggal Kesehatan dan Manunggal Membangun Desa. (Kesehatan Terpadu dan Pembangunan Desa),” ujarnya.

“Sampai saat ini Kostrad telah menggarap sebanyak 861 titik air bersih di seluruh Indonesia. Dan ini akan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” imbuhnya.

Harapannya dengan adanya air bersih akan tercipta sumber kehidupan, terciptanya keberlangsungan manusia sebagai makhluk hidup, dan mendorong pola hidup sehat serta ketahanan pangan dan irigasi, lanjutnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Bangka Belitung Safrizal mengungkapkan, program air bersih menjadi prioritas pemerintah karena kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan mendasar manusia.

Ia menyebutkan, standar minimal pelayanan publik di bidang pekerjaan umum antara lain penyediaan air bagi masyarakat minimal 60 liter per orang, yang saat ini masih belum tercapai. Apalagi, masih banyak tantangan dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat.

Oleh karena itu, program ini ibarat oase di gurun pasir yang kering, sungguh menyegarkan. Bantuan program TNI AD sangat luar biasa, dan kita berharap di lokasi lain nanti bisa lebih banyak lagi, ujarnya.

Senada, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengapresiasi bantuan sumber air dari Kostrad untuk masyarakat di wilayahnya. Ia berharap jumlah ini bisa bertambah di daerah lain.

“Terima kasih kepada Kostrad yang telah memberikan bantuan ini. Karena masyarakat membutuhkan air bersih. Hal ini berdampak pada kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *