BeritaDaerahEkonomi BisnisNasional

Program PUMK PT Timah Selama 23 Tahun Menggalakkan Kemandirian UMKM di Wilayah Operasional Perusahaan

Bagikan Berita

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

PT Timah menyadari pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menggerakkan perekonomian, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sejak tahun 2000, PT Timah aktif mendukung kemandirian UMKM di wilayah operasionalnya melalui Program Pendanaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PUMK).

Melalui Program PUMK, PT Timah mendukung ketersediaan permodalan bagi pelaku UMKM, meningkatkan kapabilitas UMKM melalui program pendampingan dan pelatihan, serta mendorong pemasaran produk UMKM melalui pameran dan acara promosi.

Ribuan pelaku UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Riau, dan Jakarta telah merasakan manfaat program PUMK PT Timah untuk mengembangkan usahanya. Program tersebut menjangkau para pelaku UMKM dari berbagai sektor seperti ekonomi kreatif, kuliner, jasa, kerajinan, pertanian, perikanan, properti, perdagangan, dan sektor lainnya.

Secara konsisten dan berkelanjutan, Program PUMK PT Timah terus membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya. Pada tahun 2023, PT Timah bekerja sama dengan Bank BRI menyalurkan pinjaman modal kepada 191 UMKM senilai total Rp6,8 miliar. Pada tahun yang sama, 20 mitra penerima manfaat PT Timah mengalami peningkatan status, dibuktikan dengan peningkatan lapangan kerja, pergantian pekerja, dan keterlibatan masyarakat dalam pembuatan produk.

Untuk memperluas pasar produk rekanan, PT Timah kerap melibatkan mereka dalam pameran nasional dan internasional. PT Timah juga memasarkan produk UMKM melalui platform digital seperti Pasar Digital UMKM BUMN (PaDI), serta meningkatkan pemasaran produk melalui Galeri Kaleng dan Galeri Serumpun Sebalai.

Anggi Siahaan, Head of Corporate Communication PT Timah Tbk, menyatakan PT Timah Tbk berkomitmen mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, antara lain melalui program PUMK yang diharapkan dapat menggairahkan aktivitas perekonomian masyarakat. Pada tahun 2024, PT Timah akan berkolaborasi dengan BRI untuk menyalurkan pinjaman modal kepada pelaku UMKM yang memenuhi syarat, sebagai wujud komitmennya dalam mendukung kemandirian UMKM dan pengembangan usaha.

Anggi berharap program PUMK PT Timah dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja, pemberdayaan masyarakat, dan mendorong tumbuhnya industri kreatif.

“PT Timah Tbk telah menjalankan program PUMK sejak tahun 2000 dan terus melakukannya. Hal ini tentunya merupakan salah satu langkah nyata yang dilakukan perusahaan untuk mendongkrak aktivitas perekonomian masyarakat,” kata Anggi.

Salah satu mitra penerima manfaat PT Timah yang merasakan manfaat program PUMK adalah Niko, warga Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung.

Niko yang menjalankan usaha ayam petelur menceritakan, melalui program PUMK PT Timah, ia tidak hanya mengembangkan usaha ayam petelur, namun juga merambah ke usaha lain seperti toko kelontong. Bahkan, Niko sudah tiga kali memanfaatkan program PUMK PT Timah yang membantu perkembangan usahanya di masa pandemi COVID-19 dan menunjang bisnis toko kelontongnya.

Ia berharap PT Timah terus mendukung pengusaha kecil seperti mereka karena mereka sudah merasakan langsung manfaatnya dalam membantu mengembangkan usahanya.

“Alhamdulillah Program PUMK PT Timah sangat membantu permodalan kami untuk mengembangkan usaha ayam dan sembako kami,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *