BeritaDaerahEkonomi BisnisNasional

Jajanan Es Ikut Sumbang Inflasi Bagi Pangkalpinang 

Bagikan Berita

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Badan Pusat Statistik (BPS) Bangka Belitung (Babel) kembali merilis angka inflasi daerah pada Senin (1/4) kemarin. Catatan BPS, angka inflasi Babel di Maret berdasarkan y-on-y sebesar 1,80 persen, sementara m-to-m 0,05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 104,4.

Dalam hal ini, Kepala BPS Babel Toto Haryanto Silitonga menjelaskan, andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas beras, sigaret kretek mesin (SKM), dan bawang putih. Sementara itu andil inflasi m-to-m utamanya disumbang komoditas beras, telur ayam ras, dan ikan tongkol.

Menariknya lagi, dikatakan Toto, untuk inflasi di Kota Pangkalpinang, jajanan es ikut andil dalam menyumbang inflasi m-to-m sekitar 0,02 persen. Di samping komoditas lainya yakni beras dan ikan kembung. 

Diakui Toto, Es dalam bentuk siap saji ini menjadi sasaran, terkhususnya di bulan Ramadan ditambah cuaca yang menyengat hingga 31 derajat celcius. 

“Di bulan puasa ini, banyak yang senang sekali dengan es sehingga memberikan andil inflasi,” jelasnya.

Pihaknya menilai, es jadi penyumbang inflasi di Pangkalpinang lantaran dari padatnya penduduk yang berhubungan juga dengan pemenuhan kebutuhan selama di bulan puasa, walaupun angkanya terbilang kecil sekali hanya berkisar 0,02 persen.

“Ini menarik, selama Ramadan, es berikan andil inflasi. Es disini bukan es batu ya, tapi es yang sudah siap untuk dikonsumsi,” ungkapnya.

Namun secara keseluruhan, sebut Toto, Pangkalpinang tercatat mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,24 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,04 persen dengan IHK 104,46. “Andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas beras, sigaret kretek mesin (skm), dan cabai merah,” urainya.

Namun Tanjungpandan berdasarkan m-to-m mengalami deflasi sebesar -0,54 persen dengan IHK. Namun secara y-on-y tercatat mengalami inflasi sebesar 1,80 persen. 

“Andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas beras, sigaret kretek mesin (skm), dan cabai merah. Sementara itu andil deflasi m-to-m utamanya disumbang oleh komoditas ikan kerisi, ikan bulat, dan angkutan udara,” paparnya lagi.

Lalu inflasi juga terjadi di Kabupaten Bangka Barat tercatat y-on-y sebesar 1,78 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,22 persen dengan IHK 102,97. Andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas beras, sawi hijau, dan sigaret kretek mesin. Sementara itu andil inflasi m-to-m utamanya disumbang oleh komoditas beras, bayam, dan kangkung.

Kabupaten Belitung Timur tercatat mengalami inflasi y-on-y sebesar 0,88 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,32 persen dengan IHK 103,81. Andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas beras, bawang putih, dan daging ayam ras. Sementara itu andil inflasi m-to-m utamanya disumbang oleh komoditas beras, ikan kerisi, dan telur ayam ras.

(Jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *