BeritaDaerahNasional

Didorong Maju di Pilkada 2024, Beliadi Angkat Bicara

Bagikan Berita

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), tak lama lagi dalam hitungan bulan akan segera berlangsung.

Bahkan saat ini diketahui, Partai Politik (Parpol) telah membuka pendaftaran bagi Bakal Calon yang ingin ikut berkontestasi di Pilkada 2024, baik Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.

Nama-nama Bakal Calon yang akan ikut di Pilkada 2024 saat ini pun mulai mencuat ke publik, salah satunya yakni Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel, Beliadi.

Ketika dikonfirmasi Sabtu (04/05/2024), Beliadi mengakui, bahwa dirinya memang banyak mendapatkan tawaran untuk menjadi Calon Bupati ataupun Wakil Bupati Belitung, Belitung Timur , hingga menjadi maju sebagai Wakil Gubernur pada Pilkada nanti.

Kendati begitu, dirinya akan tetap menyerahkan seluruh keputusan tersebut kepada partai.

“Saya jelaskan bahwa Gerindra saat ini setau saya cuma ada satu nama untuk calon Gubenur yaitu Erzaldi (Ketua DPD Gerindra Babel), wakil gubernur belum ada terdengar dan untuk calon bupati kami akan godok kawan-kawan yang sudah mendafatar di Gerindra. saya ini kader Gerindra sejati apa kata ketua umum dan Ketua DPD, itu kata saya tidak ada 2 3 4 cuma satu itulah,” tegas Beli.

“Dan pesan Ketua Umum Pak Prabowo Subianto dan ketua DPD Erzaldi Rosman dalam setiap pertemuan, kita di perintah total kerja dan berjuang untuk yang di rekomendasikan DPP dan DPD untuk menang dan kami pun yakin DPP dan DPD akan merekom figur yang peluang menangnya tinggi,” lanjut Ketua DPC Partai Gerindra Belitung Timur ini.

Sementara itu, ketika disinggung kemungkinan DPP Partai Gerindra untuk memberikan rekomendasi kepada dirinya maju di Pilkada, Beliadi menegaskan akan menerangkan terlebih dahulu kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi.

Namun terlepas dari itu, dirinya menegaskan akan selalu siap selama perintah tersebut langsung turun dari partai.

“Jika besok lusa saya yang direkom saya akan minta waktu menjelaskan ke DPP dan DPD kemungkinan terbaik dan terburuk dan kemungkinan menang atau kalah berdasarkan kajian saya. Selanjutnya saya serahkan ke DPP dan DPD, dari keinginan saya pribadi belum ada rencana kesana namun saya tunduk dan patuh terhadap keputusan partai. Apa kata Ketum (Prabowo Subianto) itu kata saya dan apa kata ketua DPD itu kata saya,” tutupnya.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *