Status Bandara HAS Hanandjoeddin Berganti, Pemerintah Sebut Sebagai Upaya Hidupkan Penerbangan Domestik

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Dishub Babel) menyatakan Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan Belitung, yang tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional, sebagai upaya untuk menghidupkan penerbangan domestik.

Kepala Dishub Babel, Asban Haris mengatakan, status internasional Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung dicabut berkaca ketika COVID-19 lalu banyaknya pesawat yang tidak bergerak. Untuk pesawat domestik takut penyebaran COVID-19 dan termasuk mancanegara, mitna ditutup entry poin luar negeri. 

“Kemudian kalau tidak ada lagi Covid kita untuk memenuhi beberapa Provinsi termasuk Solo juga dicabut. Karena kalau dipaksa juga kata Dirjen bukan kata saya, tidak berkembangnya pesawat domestik kita,” kata Asban, ketika diwawancarai langsung oleh laman media ini, Senin (13/5/2024) kemarin.

Asban menjelaskan, pesawat ini mahal sewanya. Jikalau ke luar negeri hanya menempuh jarak pendek tidak jarak jauh. Nanti hanya menguntungkan pesawat luar negeri sendiri.

“Dan waktu kami rapat waktu zaman pak Luhut Kemenkomarves itu, dan pak Ridwan Djamaluddin Pj Gubernur Babel, bahwasanya untuk memenuhi Babel ini paling 0,14 persen,” ujarnya. 

Ia menambahkan, untuk tamu mancanegara masuk ke Indonesia ini, hanya yang sering penuh dikunjungi  Bali dan Jakarta. Sehingga pada 24 April 2024 dicabut oleh Kementerian Perhubungan 31 daerah. 

“Tujuannya biar pesawat domestik itu lebih hidup lagi, karena kemarin banyak di stop kan waktu Covid,” ucapnya.

Sumber foto : Paket Tour Belitung