Sidak ke SPBU, Kapolda Babel: Jangan Coba-coba Menampung
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Yan Sultra melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Pangkalpinang, Kamis (25/8/2022).
Di antaranya SPBU yang dipantau oleh Kapolda Babel yakni SPBU Citraland, Bacang, Kampung Keramat dan Kejora.
“Jadi hari ini sengaja saya sidak ke beberapa SPBU, karena beberapa hari belakangan ini kita lihat banyak antrian di Pom Bensin. Setelah kami cek dan evaluasi khusus yang subsidi ya, ternyata antrian itu mereka khawatir tidak kebagian (BBM), sehingga tumpah di jalan raya pada ngantri,” kata Yan Sultra kepada awak media ketika sidak di SPBU Kampung Keramat.
Namun, lanjut Kapolda, pihaknya sudah mengatur agar para pengendara diberikan kupon antrian, sehingga tidak ada rasa khawatir yang menyebabkan tumpah antrian ke jalan raya, agar tidak menggangu lalu lintas.
“Jika dilihat dari stok BBM subsidi ini masih cukup, dan kita juga mendapatkan beberapa yang masih nakal. Mereka modusnya tetap menggunakan mobil umum, yang di luar jenis truk, mereka angkut, ambil jatah simpan di rumah, abis itu kembali lagi ke pom bensin yang lain ditampung,” jelasnya.
Dia menegaskan, para pengendara yang nakal ini terus dipantau, karena mereka akan menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tersebut ke tambang timah.
“Kalau ini didapat, kita sudah koordinasi dengan Pertamina, cabut kartunya. Ada beberapa yang sudah kita lakukan, kita cabut kartunya,” tegas Mantan Kapolda Sultra ini.
Jenderal bintang dua ini menghimbau kepada pengguna BBM bersubsidi, jangan main-main dan jangan coba-coba untuk menampung BBM bersubsidi.
“Karena kita tahu, kenapa mobil ini setiap hari datang. Nanti akan di cek, apa pekerjaannya, apa kegunaannya, kalau tidak sesuai, kita curigai berarti cenderung dia larikan kemana. Kita minta pertanggungjawaban yang dia ambil (BBM bersubsidi) setiap hari kemana larinya,” ungkapnya.
Ia berharap, beberapa hari ke depan, tidak adalagi antrian di depan SPBU-SPBU yang menggangu lalu lintas.
“Ada beberapa beberapa pom bensin yang lagi mendapatkan sanksi dari Pertamina untuk subsidinya, sehingga kendaraan yang biasanya ngisi di pom bensin tersebut, lari ke tempat yang lain, sehingga terjadi antrian. Ini kita sudah cek kita sudah carikan solusi sehingga tidak ada antri lagi,” pungkasnya.