Pasca Karhutla Hingga 10 Hektare, Keberadaan Pohon Cemara di Babel Terancam?

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Populasi pohon Cemara di Bangka Belitung kian hari kian mengkhawatirkan.

Pasalnya, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 10 hektare yang terjadi di kawasan Air Anyir, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung pada Rabu (16/08) malam kemarin, diduga kuat telah melenyapkan ratusan hingga ribuan pohon Cemara di negeri serumpun sebalai.

Dalam hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Babel, Fery Afriyanto membenarkan adanya kebakaran yang menghanguskan lahan seluas 10 hektare tersebut.

Namun, dirinya belum dapat memastikan, berapa jumlah pohon Cemara yang lenyap akibat kebakaran itu.

“Memang kemarin terakhir 10 hektare terbakar di lintas timur, mudah-mudahan tidak ada perkembangan lebih lanjut lah kebakaran ini,” kata Fery kepada laman media ini, Rabu (23/08/2023).

Sejauh ini, lanjut Fery, pihaknya juga terus bersiaga guna mengantisipasi kebakaran hutan dengan tetap berkomunikasi dan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Lebih jauh, dikatakan Fery, nantinya lahan-lahan bekas kebaran tersebut juga akan dilakukan penanaman ulang agar kawasan itu dapat asri seperti sedia dulu kala.

“Biasanya setelah hujan akan dilakukan penanaman kembali di lahan-lahan bekas kebakaran itu,” pungkasnya.

(Jek)
Sumber Foto : Rumah Berkelanjutan