Tahun 2023, PT Timah Tbk Lakukan Reklamasi Laut Tenggelamkan Ribuan Terumbu Buatan dan Restocking Kepiting
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Reklamasi berkelanjutan merupakan langkah nyata yang dilakukan PT Timah untuk menjaga ekosistem lingkungan. PT Timah melakukan reklamasi di darat dan di laut.
Pada tahun 2023, PT Timah akan melakukan sejumlah program reklamasi laut, seperti penenggelaman terumbu buatan, pemasangan penahan abrasi, dan restocking kepiting bakau.
PT Timah melaksanakan reklamasi laut di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau. Anggota industri pertambangan MIND ID melibatkan masyarakat sekitar tambang dalam melakukan reklamasi laut.
Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, reklamasi laut dilakukan dengan menenggelamkan 1.920 unit terumbu buatan. Ribuan terumbu buatan tersebut ditenggelamkan di perairan Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Bangka Selatan.
Reklamasi laut yang dilakukan PT Timah Tbk sejak tahun 2016 merupakan upaya perusahaan dalam menjaga ekosistem laut dan pesisir. Terumbu karang buatan yang ditenggelamkan PT Timah Tbk menjadi tempat berkembang biaknya ikan dan diharapkan menjadi tempat penangkapan ikan baru bagi para nelayan. Selain itu, reklamasi laut yang dilakukan PT Timah Tbk juga merupakan upaya mendukung wisata bawah laut dengan membenamkan terumbu buatan.
Sementara di Provinsi Kepulauan Riau, reklamasi laut dilakukan dengan melakukan restocking 1000 ekor kepiting bakau dan alat penahan abrasi sepanjang 200 meter.
Perlindungan abrasi merupakan upaya perusahaan untuk melindungi ekosistem pesisir dan mencegah abrasi.
Head of Corporate Communications PT Timah Anggi Siahaan mengatakan, PT Timah terus berkomitmen menerapkan prinsip pertambangan yang baik dan mengedepankan aspek pelestarian lingkungan.
Dalam melaksanakan reklamasi laut, PT Timah melibatkan akademisi, nelayan, dan masyarakat setempat.
PT Timah mengintegrasikan program reklamasi dan pemberdayaan masyarakat. Keterlibatan masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup seperti reklamasi, PT Timah melibatkan masyarakat sekitar tambang dengan harapan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Manfaat dari kegiatan reklamasi yang dilakukan PT Timah sudah dirasakan oleh masyarakat, seperti yang diungkapkan Amran Nelayan asal Desa Sawang Laut.
Amran mengaku senang dengan kegiatan restocking rajungan yang dilakukan PT Timah karena memberikan manfaat langsung bagi masyarakat nelayan dan juga lingkungan.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini karena nanti kita para nelayan juga akan merasakan hasilnya. Dengan banyak rajungan tentunya pendapatan kita juga akan meningkat,” ujarnya. (*)