BeritaDaerahKesehatanNasionalPemerintahan

Waduh, Babel Masuk 10 Besar Provinsi Terbanyak Penderita Diabetes

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ternyata masuk sebagai 10 besar sebagai provinsi terbanyak penderita Diabetes Mellitus atau lebih dikenal dengan penyakit kencing manis.

Demikian hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Prov Babel, Andri Nurtito kepada para awak media di Polda Babel, Jumat (07/10/2022).

“Kita provinsi yang jumlah penderita kencing manisnya cukup tinggi ya. Untuk data detailnya saya gak hafal, yang jelas kita masuk 10 besar provinsi yang terbanyak (penderita-red) kencing manisnya,” kata Andri.

Untuk diketahui, Diabetes mellitus atau yang dikenal dengan kencing manis/penyakit gula merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah cukup tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin sehingga gula di dalam darah tidak dapat di metabolisme.

Lebih lanjut, dijelaskan Andri, tentunya dampak dari tingginya angka penderita kencing manis ini tidaklah baik terutama terhadap masyarakat.

Dikarnakan dapat menurunkan tingkat produktivitas masyarakat hingga pengeluaran biaya pengobatan yang relatif cukup tinggi.

“Dampaknya produktivitas akan menurun karna efeknya inikan bikin lemes mudah capek, terus biaya kesehatan kita akan naik karna penyakit diabetes inikan seumur hidup minum obatnya,” jelas Kadinkes Babel ini.

Sementara itu, dalam menanggulangi tingginya angka penderita diabetes di wilayah serumpun sebalai, Dikatakan Andri, bahwa pemerintah juga telah mendorong masyarakat untuk merubah gaya pola hidup, dengan lebih banyak mengkonsumsi protein dan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung kadar karbohidrat yang tinggi.

“Masyarakat kita berdayakan untuk merubah gaya hidup, seperti mengurangi karbohidrat, seperti nasi, roti dan mie, dan lebih banyak makan sayur dan buah, lebih banyak ke protein,” tuturnya.

“Selain itu, di puskesmas-puskesmas daerah kita ini juga sudah siap untuk membantu masyarakat untuk mendeteksi dini penyakit kencing manis tersebut,” tutup Andri.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *